Kamis, 18 Oktober 2012

Tips sukses mengambil hati atasan

Anda sudah lama bekerja tetapi atasan Anda memandang Anda pegawai biasa-biasa saja walaupun Anda menilai bahwa diri Anda adalah pegawai potensial dengan kemampuan lebih dari rekan pegawai yang lain? Kalau iya, kemungkinan Anda tidak pernah menunjukkan kemampuan lebih Anda kepada atasan Anda. Saya memiliki tips yang dulu saya terapkan untuk diri saya sendiri ketika baru mulai bekerja.
#1 – Selesaikan Semua Tugas Anda
Sebagai pegawai kita pasti memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan job description kita. Apa puntugas yang menjadi tanggung jawab kita harus kita selesaikan dengan paripurna. Jangan sampai ada tugas yang tidak kita selesaikan.
#2 – Tunjukkan Bahwa Anda Adalah Pegawai Yang Mandiri
Masih berkaitan dengan tips #1, selain mengerjakan semua tugas, kita juga harus menunjukkan kepada atasan bahwa kita ini pegawai yang mandiri. Pegawai yang paham akan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan mampu bekerja dengan supervisi minimal. Atasan akan senang kalau kita mampu membereskan seluruh pekerjaan kita tanpa harus selalu disuruh-suruh dan diawasi terus. Pegawai yang mampu bekerja mandiri akan mendapat perhatian yang lebih dari atasan.
#3 – Tunjukkan Bahwa Anda Ikut Memikirkan Kemajuan Perusahaan
Kebanyakan pegawai merasa kalau dirinya sudah bekerja sesuai dengantugas dan tanggung jawabnya, tiba di kantor tepat waktu dan pulang pada waktunya maka dia telah memberikan pelayanan yang senilai dengan gaji yang dia terima. Perilaku seperti itu adalah perilaku pegawai biasa-biasa saja yang akan sangat lama untuk bisa maju dalam karirnya. Anda tidak boleh begitu. Anda harus menunjukkan bahwa Anda adalah pegawai yang peduli pada perusahaan dan siap memberikan sumbangan lebih untuk kemajuan perusahaan. Pulang kerja tepat waktu walaupun tidak salah sebaiknya tidak Anda lakukan setiap hari. Buatlah analisis-analisis terhadap pekerjaan Anda. Temukan metoda-metoda baru yang memungkinkan Anda atau orang lain untuk mengerjakan tugas-tugas sejenis secara lebih efisien lalu sampaikan kepada atasan Anda mengenai metoda-metoda itu, lengkap dengan perbandingan dengan metoda yang lama. Kalau metoda baru Anda memang lebih efisien, atasan tentu akan mau menerima metoda baru dari Anda.
#4 – Tunjukkan Kapsitas Lebih Anda, Mintalah Tugas-tugas Tambahan
Setelah mampu menyelesaikan semua tugas, tunjukkan bahwa Anda memang memiliki kemampuan lebih. Mintalah tugas-tugas baru yang lebih banyak daripada yang semestinya Anda kerjakan sesuai job description. Atau, tawarkanlah kepada atasan Anda untuk membantunya menyelesaikan pekerjaan yang belum tersentuh olehnya. Apabila Anda memang mampu menyelesaikan tugas-tugas tambahan/bantuan, atasan Anda akan bisa melihat bahwa Anda memiliki kapasitas dan kapabilitas yang masih terbuka untuk dikembangkan. Teruslah meminta tugas-tugas tambahan sehingga tanpa Anda atasan Anda tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut.
#5 – Ajukan Diri Untuk Melakukan Tugas-tugas Sulit tetapi Jangan Menjilat
Apabila atasan Anda memiliki tugas-tugas dengan tingkat kesulitan tinggi, ajukanlah diri Anda untuk melaksanakan tugas tersebut. Namun, jangan mengajukan diri hanya untuk menjilat. Ambillah tugas-tugas yang memang mampu Anda kerjakan atau minimal Anda memiliki cukup pengetahuan untuk menyelesaikannya dalam waktu yang ditentukan.
Menjilat kadang-kadang berhasil. Akan tetapi, percayalah bahwa tanpa menjilat pun Anda akan mampu mengambil hati atasan asalkan Anda mampu menunjukkan bahwa diri Anda memang berlian bagi perusahaan.
#6 – Buatlah Atasan Bergantung Kepada Anda
Atasan bukanlah orang yang serba bisa. Kadang-kadang ada hal tertentu yang atasan tidak mampu mengerjakan karena keterbatasannya. Cari tahulah mengenai tugas-tugas yang paling sulit untuk dikerjakan oleh atasan dan ajukan diri untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Apabila setiap pekerjaan sejenis selalu diberikan kepada Anda, lama-lama atasan akan bergantung kepada Anda dan meyakini bahwa Anda adalah pegawai yang dapat diandalkan dan memiliki kemampuan lebih sehingga kepada Anda pantas diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar: