Minggu, 26 Januari 2014

Banyak hal konyol di tanggal 25

Pagi hari,kami berdua (aku dan kakak) mengunjungi rumah bulik, dilanjutkan dengan menjenguk sepupu kami yg terbaring lemah di rumahnya pasca opname karena DB..surprise pertama...sehabis dhuhur berjamaah dan sedang berdoa, tiba2 merasakan bumi "dangdutan"..."eh..gempa"...kata kakak.."Oya?" kataku sambil merasakan getaran..."wew..iya...goyang..tuh..jemurannya juga goyang2."....Konyol..kalau orang lain mungkin sudah lari keluar heboh,, dan kami hanya bereaksi seperti itu...
Setelah solat, kami ijin pamit karena kakak ada perlu dengan "teman" nya. Meluncurlah kami ke WS Komplang...kami menunggu dua "teman" kakak itu...dan tiba2 kakak tersadar.."eh..di dompetku ga ada uang..kamu ada?" menengoklah aku ke dompetku..."Cuman ada 7ribu?" akhirnya terpaksa kakak mengambil ke atm terdekat...#konyol ke 2
#konyol ketiga..si kakak yg bersikukuh tidak mau dibayarin makan "temennya" bilang ke mas waiter.."mas e i..dia bukan sapa2 ku...malah kon mbayari aku..." dan tanda diduga dan dinyana..mas nya langsung berkaca2 dengan mata merah menahan tangis lalu meminta maaf pada mbakq...(mas e lebey bingiitzzz-> kata abg2)
Perjalanan dilanjutkan..menemui konsultan teknik yang membantu penelitian thesis kakak saya...menunggu 1 jam, yang ditunggu belum datang juga..akhirnya kami memutuskan untuk ashar dulu di masjid terdekat.Kembali ke kantor konsultan yang dipanggil "mas Richo" oleh kakakku itu, ada sebuah motor vario orange dengan helm berwarna sama.Kakak mengomentari motor dan helm itu..dan aku hanya sempet "mbatin"..sepertinya kenal dengan helm nya...
masuklah kakak ke kantor konsultan..dan aku menyusul jauh di belakangnya..ketika aku sampai di pintu kantor....melihatlah sesosok yang tidak asing....
"hloh...ayah Aldino?" sempitnya dunia...aku bertemu dengan wali murid anak didikku...
Mulailah tanya jawab kakak dengan "ayah"...sambil sesekali si ayah menceritakan tentang putranya.Dalam hatiku..masya allah...beliau pandai sekali..dari olah kata, membahas teori2 tata kota (pasar.red), dampak psikologis, politis, dll...dll...kalau menurutku siih.."hebat".dan harapanku...kelak anak didikku ini sehebat ayahnya.Akhirnya pertemuan ditutup dengan sharing "ayah" tentang proses pernikahan dan masa kehamilan istrinya....diwejanginlah kami yang single2 ini...#konyol ketiga.
Akhirnya, kami pamit undur diri, dan melanjutkan perjalanan ke gubung mang engking untuk makan malam (yang ini nggaya, bukan konyol...karena mang engking terkenal mahalnya)

Ini ceritaku hari Sabtu, tanggal 25 januari 2014...dari pagi-malam

Selasa, 21 Januari 2014

Kado tak terduga


"Menjadilah *BINTANG*
Untuk menjadi tanda bagi semua
Fakta berbicara bahwa kamu dibutuhkan
Nyatakan pada mereka bahwa kamu ada
Akan membuka mata bagi semua bila kamu Mau
Hai..mutiara yang sayu..kutunggu cahayamu..
Bersama buku yang diberikannya padaku..tertulis kata2 yang..yah..begitulah (mungkin) orang melihatku..
Masya Allah..sosok yang dulu kulihat begitu menjengkelkan karena selalu meremehkan orang..
ternyata, selama ini mengamati ku..dan dengan tepat menebak karakterku..
lagi lagi malu,sebagai orang psikologi yang katanya mempelajari karakter..
tapi itu bukan menjadi gengsi..dan..
buku ini menjadi bukti,hey,,dia melihatku..hanya memang butuh waktu lagi untuk lebih menunjukkan.Bismillah..mutiara yang sayu,secepatnya akan bersinar terang..(Semoga istiqomah)
jazakallah..bapak..jazakallah simbahnya sekolah alam..dan tiba2 bermimpi..mengembalikan lagi sekolah alam sebagaimana tertulis di buku itu..smoga bukan hanya bunga tidur yang tak pernah terwujud

Kamis, 02 Januari 2014

Satu lagi ilmu

Pertanyaan bpk ANH:
Apa dengan tidak mengajarkan ke anak (Calistung) di usia emas nya itu berarti memanjakankan anak yang memiliki kemampuan akademisnya…..
Kita khan bisa menyelipkan huruf2 ato angka2 dalam proses bermain anak. Kalau mereka mampu kenapa tidak diteruskan (kemampuan otak anak juga berbeda-beda ada yang mudah nangkap dan ingatannya tajam dan ada juga yang tidak khan Bu…..)
Jawaban:
Jd begini Pak, kami menyadari bahwa mayoritas orang Indonesia itu tdk memahami perkembangan otak anak, hal itu mengakibatkan para ortu salah mengasuh dan para guru salah mendidik. Dan apa akibatnya dr salah2 itu?
Kita bisa lihat orang tua yg seharusnya sdh dewasa bertingkah spt anak2. Banyak. Contoh gampangnya anggota DPR kita yth. Tingkahnya persis anak TK. Kerja nggak bener tp minta imbalan lebih, nggak dikasih ma rakyat tp malah ngelunjak.
Contoh ke-2, kita lebih banyak mencetak insan2 bermental pegawai bukan visioner, bukan pakar/ahli dibidang masing2, bukan orang2 yg bermental pengusaha pembuka lowongan kerja. Rakyat Indonesia tdk suka mengambil resiko kegagalan, pilih jd pegawai krn tenang mendapat gaji bulanan tp ketika di PHK kelabakan nggak punya keterampilan.
Contoh ke-3, kita terbiasa mengapresiasi rangking teratas (5/10 besar), nilai sempurna (80-100) kita jarang mengapresiasi kerja keras mereka dalam belajar. Padahal ada anak yg sudah belajar mati2an tapi mereka tetep gak dpt nilai bagus gak dapet rangking krn kemampuan mereka tdk sama dan bakat mereka pun beda2. Akibatnya? ketika UN sekolah melakukan kecurangan diamini oleh ortu (sdh terjadi bukan?) Kalau anak2 kita terbiasa dihargai kerja kerasnya bukan angka atau nilainya semata, mereka pasti menolak disuruh curang, karena mereka PD dengan hasil usaha belajarnya sendiri, tapi nyatanya…buanyakkk anak2 itu yg melaksanakan perintah memalukan itu. Dan kita sekarang pun memiliki pahlawan cilik kejujuran segala.
Para ahli otak di dunia termasuk di Indonesia semacam Indonesian Neuroscience Society sdh lama melakukan penelitian bahwa: otak anak2 itu belum berkembang sempurna(matang) hingga dia berusia 20-25th! stlh sempurna baru mereka dianggap yg namanya “Dewasa”. Bayangkan!
Otak kita dibagi 3: batang otak (diatas leher), limbik (kepala bg belakang), dan pre frontal cortex/PFC (kepala bag depan/di jidat). Perkembangan ketiganya itu pun sesuai dng urutan diatas. Jd PFC itulah yg terakhir berkembang dng sempurna dan yg menandakan seseorang mjd dewasa.
Kita pasti sdh familiar dengan kisah Rosulallah yg ketika mengimami sholat beliau sujudnya lamaaaa sekali. Lalu para sahabat bertanya: “kenapa lama? apakah Rosulallah sedang menerima wahyu dr Allah SWT?” Rosul menjawab:”tidak, cucuku tadi menaiki punggungku”. Jd beliau menunggu sampai cucunya turun dr punggungnya. Beliau tdk memberi isyarat pd cucunya unt turun. Tak spt kita, kalau kita paling dicubit itu anak hahaha.. benar bukan?
Apa yg kita petik dr kisah diatas? Rosul lebih mementingkan/mendahulukan cucunya yg sedang bermain2 ketimbang ibadahnya! Subhanallah…!
Dan apa hubungan kisah diatas dengan perkembangan otak?
Sambungan otak anak2 itu belum sempurna, otak mereka baru siap menerima hal2 kognitif pada usia 7-8 th. Sebelum usia itu, dunia mereka yg pantas adalah hanya bermain, bermain dan bermain. Dan mereka PUN tidak boleh DIMARAHI. Allahuakbar! Sebelum ada ahli otak yg meneliti, Rosulallah sudah menerapkan hal itu pada cucunya!
Lalu apa akibatnya kalau masa2 usia bermain mereka direnggut untuk belajar hal2 yg kognitif? –> Dewasanya kelak mereka bertingkah spt anak kecil: suka mengurung burung demi kesenangannya sendiri, sakit2an karena ingin diperhatikan orang2 sekitarnya, spt anggota DPR yg saya tuliskan di atas, korupsi demi kepentingan diri sendiri/keluarga/golongan dan tdk merasa bersalah malah ngeles terus di pengadilan, dannn sikap kekanak2an lainnya
Kalau kita ingin membuktikannya, ada ciri2 yang mudah kita lihat bahwa perkembangan otak anak2 belum siap untuk menerima hal2 kognitif :
(1) ketika kita membacakannya sebuah cerita/dongeng mereka akan meminta kita mengulanginya lagi, lagi dan lagi. Kita yg tua sampai bosen tp dia tak pernah bosen mendengar cerita kesukaannya itu diulang2 berkali-kali berhari-hari.
(2) mereka yg antusias belajar membaca lalu bisa, tapi mereka tidak paham dengan apa yg mereka baca.

Silahkan dipraktikkan.
Kalau mereka hari ini minta dibacakan cerita A besok minta cerita B besoknya lagi C esok lagi D dan kalau mereka sdh paham dengan apa yg dibacakan, artinya otak mereka sdh siap menerima hal2 yg kognitif.
Lalu apa yg seharusnya kita ajarkan pada mereka (0-7/8th)?
1. JANGAN DIMARAHI
2. TIDAK DIAJARKAN MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG.
3. Bermain role play; memahami bahasa tubuh, suara dan wajah; berbagi hal yg memberikan pengalaman emosional, field trip, mendengarkan musik, mendengarkan dongeng,
4. Bahkan, anak usia 0-12th pengasuhan dan pendidikannya ditujukan untuk membangun emosi yg tepat, empati, (mood & feeling)

Jadi, aturan pemerintah tentang usia masuk SD harus minimal 7th itu bukan tanpa alasan.
Tentu boleh2 saja menyelipkan angka dan huruf, tapi tidak belajar membaca dan menulis dan menghitung.
Mudah nangkep & ingatannya tajam atau tidak bukanlah ukurannya.
Bagaimana dengan tidak mengajarkan anak calistung diusia emas diartikan kita memanjakan anak? wong dia belum bisa mikir itu sudah waktunya dipelajari atau belum :) Usia emas itu jualannya susu Formula Pak.. :) Usia emas semestinya kita artikan sebagai masa2 tumbuh kembang anak yg paling pas untuk kita tanamkan budi pekerti dan akhlak yg mulia.
Slogan TK: bermain sambil belajar, belajar seraya bemain JANGAN diartikan dng BELAJAR calistung.
Para peneliti otak diseluruh dunia sepakat bahwa PFC seorang anak belum siap untuk dijejalkan hal2 yg kognitif. Apa akibat dr pemaksaan terhadap hal2 kognitif?
- membuat anak tidak mampu menunjukkan emosi yg tepat.
- kendali emosi (intra personalnya terganggu)
- sulit menunjukkan empati.
Sudah banyak ortu yg mengeluhkan: anak2nya ketika masih usia dini sangat antuasias belajar CALISTUNG lalu ortunya merespon dengan memberikan porsi lebih banyak entah mengajari sendiri secara intensif atau memasukkannya ke les2 calistung daaannnn ujung2nya datang pada satu masa anak2 itu bosan lalu akhirnya mogok belajar mogok sekolah. mereka menjadi malas. Itu terjadi karena otaknya yg terforsir sudah kelelahan. Bahkan ada yg saat mau ujian malahan blank, nggak bisa mikir sama sekali.
Tenang, Pak… kita hanya perlu waktu 3 bulan untuk melatih seorang anak bisa metematika, namun diperlukan waktu lebih dari 15 tahun untuk bisa membuat seorang anak mampu berempati, peduli teman dan lingkungan serta memiliki karakter yang mulia untuk bisa menciptakan kehidupan yang lebih baik. Ini sudah terbukti.
Jadi sudah sangat jelas alasan saya tidak setuju dengan diadakannya lomba calistung untuk anak TK dan sederajat di Madrasah kita. ahh belum lagi efek kejiwaan yg dihasilkan pd anak2 itu karena mengikuti lomba2 terlalu dini apalagi calistung. Sudah terlalu panjang, kapan2 Insyallah saya tulis jg disini.
Wassalam.

*Pengetahuan yg saya tulis diatas saya dapatkan (sarikan) dari hasil mengikuti seminar2 parenting ibu Elly Risman, Psi dan talkshow2 serta tulisan2 Ayah Edy. (By: Yani Widiatno.com)

Ga puas..ga puas..

Semakin dibaca dan direvisi ulang, makin merasa kurang siip aja nih ngasih komentarnya..
Perlu jam terbang tinggi dan sowan ke "sesepuh" ni kayaknya..meski telat
balada nulis rapor anak didik :3

Malaikat-malaikat kecilku...


Bangun tidur di pagi ini..
Teringat mereka..
Ya Allah...speechlees
Haruskah menyampaikan salam perpisahanku...
8 hari lagi..
dan Aku akan jarang melihat Aldino yg akan "malu-malu kucing" dan langsung sembunyi di pelukan kalau melakukan kekonyolan / kesalahan, Vanda..anak yg selalu bikin gemes, gemes karna belum paham kalau guru2 nya sering dibuat "kesel" sama dia, Nisma..yang suka mbuntutin gurunya kemana-mana kalau jam istirahat, Najla & Kiarra..anak pinter yg "cilik aten", Ajeng...anak yg luarnya seperti domba, tp di dalam seperti serigala, Salsa...si cantik yang judes & galak, Zia...yg "ledha-ledhe" di setiap aktivitasnya -masya allah-, Manda & Qifa...yang kemana-mana selalu berdua, Yildiz..yang paling bisa bergaul dengan siapa saja. Gavin, ayo nak...mana semangat belajarmu.., Oo...yang dalam kondisi apapun senyam-senyum sendiri entah apa yang dipikirkannya, Aal...yang...masya allah...lebih tertib & santun lagi to nak.., Afan..yang ga pernah ngomong, Arya...yang pinter2 tapi "cengoh", Faza & Rio..si tukang "kompor", Daffa...yang cengeng dan ga PD an..

Kalian anak-anak luar biasa..maaf untuk semua "cap/label" yang kami, orang dewasa berikan untuk kalian...Tunjukkan kalian hebat, walau diri ini tak bisa lagi membersamai kalian, walau diri ini tak sempat mewujudkan mimpi untuk kalian...

Rabu, 01 Januari 2014

Cinta Sejati

Manakala hati menggeliat mengusik renungan 
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta 
Suara sang malam dan siang seakan berlagu 
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu 
Ku tunggu kau di keabadian

Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu 
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku 
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu 
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu 
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah 
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan 
Pasti tahu cinta kita sejati
Saat aku tak lagi di sisimu 
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah 
Menggelarkan cerita penuh suka cita 
Sehingga siapa pun insan Tuhan 
Pasti tahu cinta kita sejati

Lembah yang berwarna 
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Cinta kita melukiskan sejarah 
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan 
Pasti tahu cinta kita sejati

*OST-Habibie & Ainun

Hey..ini 1 januari..

Hey ini 1 januari..
Teringat satu tahun lalu..tepat..
Tapi agak lupa jam berapa tepatnya..
Sebuah sms masuk..dari nomor yang belum dikenal sebelumnya..
Yang jelas lama balesnya..karna baru sibuk beberes rumah dan nyuci (kalau ngga salah)..heheh
Pasti yg sms, nunggu balesan dengan dag..dig..dug #eh
Waktu buka HP dan ada 2 inbox disana..
Baca salah satunya..dan langsung "adem panas"
Mau jawab pun ragu-ragu..
Pegang HP gemeteran..
Tapi itu dulu.. ^^
Sekarang masih sih..kadang..tapi lebih ke "senyum2 sendiri" kalau buka sms-nya..
konyol..biarin ah..
#dan terima kasih sudah mengingatkan..so sweet banget sih kamu.. :D

MBTI

Geli..menertawakan diri sendiri..
Muller Bridge Type Indicator itu = MBTI -_-"


And..It's me...

Scientist
INTJ adalah seorang analitis. Mereka paling nyaman bekerja sendiri dan cenderung kurang bergaul dibanding orang lainnya. Namun demikian, INTJ siap memimpin jika tidak ada orang yang melakukan tugas itu, atau jika mereka melihat kelemahan dalam sebuah kepemimpinan. Mereka cenderung pragmatis, logis, dan kreatif.
INTJ adalah individu yang kuat mencari sudut yang baru atau cara baru dalam memandang sesuatu. Mereka menikmati adanya pemahaman baru. Mereka memiliki wawasan dan mental cepat, namun, mereka menyimpan banyak hal untuk diri mereka sendiri. Mereka adalah orang yang sangat menentukan visi, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan. Mereka bahkan mungkin dianggap paling independen dari semua tipe kepribadian. INTJ adalah yang terbaik dalam hal ketenangan dan ketegasan, mengembangkan ide-ide mereka, teori, dan prinsip-prinsip.
Keunggulan dari INTJ mencakup independensi dalam pemikiran dan keinginan untuk efisiensi. Mereka bekerja dengan baik ketika diberi otonomi dan kebebasan kreatif. Mereka memiliki bakat untuk menganalisis dan merumuskan teori-teori yang kompleks. INTJ umumnya cocok untuk pekerjaan dalam akademisi, penelitian, konsultasi, manajemen, ilmu pengetahuan, teknik, dan hukum. Mereka sering menyadari pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri-juga keterbatasan mereka dan apa yang mereka tidak tahu. INTJ mengembangkan keyakinan yang kuat dalam kemampuan dan bakat mereka, membuat mereka pemimpin yang alami.
Dalam membentuk hubungan, INTJ cenderung mencari orang lain dengan karakter yang sama dan ideologi yang sama pula. Konsep-konsep teoritis adalah aspek penting dari hubungan mereka. Hubungan kedekatan ini dilihat secara rasional. Akibatnya, INTJ tidak selalu merespon sebuah kegilaan spontan, tapi menunggu adanya pasangan yang lebih baik dan sesuai kriteria ditetapkan mereka. Mereka cenderung stabil, handal, dan berdedikasi. Harmoni dalam hubungan dan kehidupan rumah cenderung menjadi sangat penting bagi mereka. Mereka umumnya menahan emosi yang kuat dan tidak suka membuang-buang waktu dengan apa yang mereka anggap irasional. Hal ini dapat menyebabkan non-INTJ menganggap INTJ jauh dan pendiam, namun, INTJ biasanya dapat menjadi mitra yang sangat setia dan siap untuk melakukan energi besar dalam suatu hubungan.
Sebagai pasangan, INTJ ingin harmoni dan ketertiban di rumah dan dalam sebuah hubungan. INTJ percaya intuisi mereka dalam memilih teman dan pasangan, walaupun bertentangan dari orang lain. Emosi dari INTJ sulit untuk dibaca, dan INTJ laki-laki atau perempuan cenderung untuk mengekspresikan reaksi emosional. Kadang-kadang, INTJ tampak dingin, pendiam, dan tidak responsif. Dalam situasi sosial, INTJ mungkin juga tidak responsif dan dapat mengabaikan ritual kecil yang dirancang untuk membuat orang lain nyaman. Sebagai contoh, INTJ dapat menganggap bahwa berkomunikasi seperti obrolan ringan adalah buang-buang waktu. Dalam hubungan interpersonal mereka, INTJ biasanya lebih baik dalam situasi kerja daripada dalam situasi rekreasi.
Ringkasan: Memiliki pikiran original dan dorongan kuat untuk menerapkan ide-ide mereka dan mencapai tujuan mereka. Cepat melihat pola dalam kejadian eksternal dan mengembangkan perspektif jangka panjang yang jelas. Cerdas dalam mengorganisir pekerjaan dan melaksanakannya. Skeptis dan independen, memiliki standar kompetensi yang tinggi dan kinerja – untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
Kata kunci: Strategis, analitis, pemecah masalah, desain konseptual, perencanaan.
Karir pekerjaan: Eksekutif, hukum, arsitek, komputer profesional, konsultan manajemen, insinyur, ilmuwan.

Hukum rimba. Masih ada?? Ckckck...

Ketika yang menang adalah yang kuat..
Ketika yang berkuasa bebas melakukan apa saja..
Itu namanya melempar tanggung jawab..
Itu namanya lari dari masalah..
Bukankah, masalah itu harus dihadapi, bukan dihindari??
Kenapa kalian yang bermain lumpur, kami yang terkena kotornya..
Kenapa kalian yang bermain api, rumah kami yang terbakar..
Kalau boleh aku berkata kasar..
Kalian itu seperti K.E.N.T.U.T
Menyebar bau busuk untuk orang-orang sekitar..
Mengorbankan banyak orang dan banyak hal..
Demi "Rasa Aman" untuk kalian sendiri..
How poor you are...!!!

Goodwill

15, 24, 25 desember 2013
Kebutuhan akan afiliasi..menunjukkan hasil..
Semoga semakin tampak dan terlihat jelas di 2014.
Amiin ^^

Akan ditunjukkan jalannya...

"Cinta sejati akan menemukan jalannya..entah itu melalui takdir, nasib, atau kebetulan-kebetulan yang menakjubkan" (anonim)

Ya...mulai percaya dengan kata-kata ini..
Selalu..ketika keraguan itu datang..dalam sekejap pula akan terpatahkan..
dan kebetulan-kebetulan yg terlalu sering itu...
1 kali..2 kali..3 kali..4 kali..5 kali..6 kali..
entah sengaja atau tidak sengaja..

disadari atau tidak disadari..

Ya Allah..kalau memang kebetulan-kebetulan ini jawaban atas doa-doaku..
Mantapkan hati ini dan lancarkan lah jalannya..

Amiin.. :)

Bulan di malam ini..

Entah sejak kapan, menyukai repost2 nya bang Darwis Tere Liye via Fb..padahal sama sekali belum pernah baca novelnya ^^ dan baru sempet nulis di blog setelah sekian lama..karena lupa pasword (hadeeh..kebodohan yang sekian kali)...dan repost ini,, salah satu dari yg "sweet" menurutku..entah karena suasana hati yg lagi *ehm atau apa..ngga tahu jg..


malam ini,
saat dikau menatap bulan,
yakinlah kita melihat bulan yg sama,
mensyukuri banyak hal,
berterima-kasih atas segalanya,
terutama atas kesempatan utk saling mengenal,
esok-pagi, semoga semuanya dimudahkan..

malam ini,
saat dikau menatap bulan,
yakinlah kita menatap bulan yang satu,
percaya atas kekuatan janji2 masa depan,
keindahan hidup sederhana, berbagi dan bekerjakeras,
mencintai sekitar dengan tulus dan apa-adanya..

malam ini,
saat dikau menatap bulan,
yakinlah kita menatap bulan yang itu,
semoga yg maha memiliki langit memberikan kesempatan,
suatu saat nanti, dengan segenap pemahaman baik
menjaga kehormatan perasaan
kita menatap bulan,
dari satu bingkai jendela

Agak kurang tepat sih kalau bacanya pagi-pagi..akan lebih "so sweet" kalau dibaca di malam nan syahdu..apalagi kalau bisa tersampaikan ke orang yang tepat #eh