Senin, 29 Oktober 2018

Promil tahap 3

Tanggal 2/7/18 atau H+12 dari siklus menatruasi bunda diminta untuk USG folikel. USG folikel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sel telur bunda. Sudah cukup matang untuk dibuahi atau belum. Ketebalan dinding rahim bunda cukup bagus. Terdapat sel telur berukuran cukup di ovarium sebelah kiri. Namun, kata dokter saat itu..masa subur bunda masih sekitar 3-4 hari lagi, yg artinya masa subur bunda mundur dari 2thn lalu.

Tanggal 11/7/18 nya, bunda dan ayah kembali harus cek darah. Untuk bunda diambil darah untuk pengecekan hormon prolaktin, Estradiol, dan testosteron yg diambil harus di tanggal H+21/22 dari siklus menatruasi. Agar tdk bolak balik disuntik, bunda sekalian tes TORCH (virus) dan ASA (antibodi antispermatozoa) yg juga diwajibkan oleh prof yg menangani kami. Sedangkan ayah, dicek sperma lengkap. 

Malamnya, sekitar pukul 21.00 WIB bunda menjalankan tindakan mikrokuretase. Mikrokuretase adalah sebuah tindakan untuk mengetahui lendir leher rahim apakah subur atau tidak. Tindakan ini semacam HSG. Memakai anestesi. Prosedurnya singkat, sekitar 15 menit saja. Nah, pasca mikrokuretase ini bunda mengalami flek sampai menjelang siklus haid berikutnya. Sekitar seminggu. Hal ini normal.

Konsultasi berikutnya menunggu semua hasil lab keluar.. dan bunda ayah masih berharap semuanya baik-baik saja.