Minggu, 23 November 2014

Maafkan aku, Ibu...

Aku tahu, gelagatku malam ini atau bahkan hari-hari sebelumnya menjadi tanda tanya untukmu
Caramu menatapku malam ini seolah mengatakan "ada yg kau sembunyikan"
Yaa..memang ada yg kusembunyikan, banyak yg kusembunyikan..
karna ada banyak hati yg harus kujaga.Bahkan hatiku pun hancur,aku akan tetap menjaga banyak hati yang lain.
Saat ini dan ke depan nanti, mungkin tidak sesering dulu aku akan curhat kepadamu..
Aku ingin sepertimu,yang tak pernah mengumbar aib pada siapapun, bahkan anak-anakmu
Aku ingin sepertimu, yang tak pernah menunjukkan marah pada siapapun..
Aku ingin sepertimu, yang sanggup memendam semuanya sendiri hanya demi menjaga perasaan orang lain.
Aku ingin se-ikhlas dirimu, yang menyimpan rapat semua..tanpa beban..tanpa pikiran macam2
pertanyaanmu malam ini : kok lama banget? tak kira nginep sana...
hanya aku jawab : iya, asyik ngobrol bu..
(demi menutupi, demi menjaga semua. Andai kau tahu perasaanku malam ini ibu...
ingin kubantah habis-habisan semua prasangka buruk tentangmu...dan ingin kuceritakan semua apa adanya...Tapi aku nggak ingin, hubungan dua keluarga ini jadi buruk.Dan lebih baik, kau tidak tahu semuanya...semuanya tentang malam ini.Maafkan aku, Ibu...)

Ya Allah...kuatkan aku..