Sabtu, 08 September 2018

Tahap 2 Promil

29/7/18

H+9 After menstruasi. Bunda dijadwalkan HSG oleh dokter. Tapi kali ini bukan di RS biasanya, tapi di RS.Sammarie Wijaya Jakarta Selatan. Berhubung jadwal dokternya jumat pagi pukul 09.00 WIB dan pengalaman HSG bunda di tahun 2016 lalu "aman-aman saja", dengan pede nya bunda tidak meminta ayahmu mengantar. Untungnya, saat itu ada Om kamu dek.. jadi dia yang menemani bunda. Om mu sampe ketiduran di masjid karena menunggu bunda selesai tindakan.

HSG kali ini berbeda dengan 2 tahun yang lalu. Tahun ini menggunakan anestesi sehingga bunda tidak merasakan rasa risih sama sekali saat peralatan dari tembaga itu dimasukkan ke perut bunda pun saat cairan kontras disemprotkan. Pasca sadar, bunda dibimbing jalan keluar oleh perawat menuju bed lain. Saat itulah bunda kliyengan. OK... itu efek obat bius. Setelah merasa cukup dan tidak kliyengan, bunda menuju kasir untuk membayar administrasi. Tetiba saat itu perut bunda mules tak tertahankan. Seperti haid hari pertama. Tadinya bunda ingin mengajak Om mu jalan-jalan ke blok M dan solat jumat disana, terpaksa pending. Belum rejeki Om mu.Heheh.

Sorenya, ayahmu belum pulang. Om mu tertidur di kursi ruang tamu karna kelelahan dan sedikit pusing. Dan bunda baru bangun tidur. Bunda ingat belum solat asar lalu bergegas menuju kamar mandi untuk ambil wudhu. Di tengah perjalanan ambil air wudhu, tiba-tiba bunda panas dingin nak... bunda langsung pegangan ke tembok dan jalan meraba-raba sampai ketemu kasur. Bunda rebahan sambil berdoa terus. Ketika kondisi nya sedikit membaik, bunda menelefon ayahmu agar lekas pulang. Untung ayahmu tidak sedang lembur dan itu hari jumat. Ayah segera meluncur pulang.

Begitulah cerita bunda saat itu. Masih banyak tahapan tindakan ini itu yang harus bunda lalui untuk memastikan kondisi bunda baik-baik saja. Semoga semuanya memang baik-baik saja ya nak. Aamiin...