Sabtu, 08 September 2012

Dunia baru...dunia nyata

Mungkin sedikit terlambat, atau bahkan amat sangat terlambat untuk mengekspresikan kehidupan baruku setelah satu tahun satu bulan dua puluh tujuh hari yang aku lalui.Tapi tak apa..hitung-hitung latihan menulis agar puzzle-puzzle kehidupan ini tak lenyap termakan waktu :p

Dunia baru, dunia nyata...bagi yang belum tahu...inilah dunia yang kita tapaki setelah lulus dari bangku kuliah. Pernah mendengar dari beberapa orang bahwa dunia ini mengerikan jika kita tidak dapat survive. Saat itu hanya bertanya-tanya : "Ah...Yg benar.."

Pertanyaan-pertanyaan itu pada akhirnya hilang termakan oleh kesibukan sebagai mahasiswa akhir. Sebagai anak yang ingin membahagiakan orang tua, saat itu inginnya segera cepat...cepat..cepat..meninggalkan bangku kuliah dengan mempersembahkan hasil yang memuaskan. Sampai pada akhirnya...

Hari ini..kembali terngiang dengan perkataan orang-orang : "welcome to the jungle" pada mahasiswa yang telah meraih gelar sarjana. Ternyata dunia nyata memang benar-benar seperti hutan -setidaknya di duniaku sendiri, sekarang-. Aku melihat banyak serigala berbulu domba: terlihat akur,kompak,dan tersenyum satu sama lain, tetapi di belakang mereka saling mengumpat, mencari-cari kesalahan rekannya, bergosip yang dilebihkan, bahkan sampai memutarbalikkan fakta. Astaghfirullahaladzim...aku sampai mengelus dada. Inilah potret manusia yang menghuni bumi, sebenarnya???...Yang tidak habis pikir, atas dasar apa mereka melakukan itu? jabatankah? untuk menunjukkan dirinya yang paling baik kah? apakah seperti itu caranya survive dengan lingkungan yang seperti jungle ini? semestinya tidak..!

Mungkin aku terlalu polos untuk dunia seperti ini. Yang aku ingat, ibuku selalu menasihati : jagalah lisanmu! Aku juga teringat pesan ayahku : jangan seperti manusia kebanyakan. Manusia kebanyakan,biasanya adalah yang salah. Teringat pula akan pesan teman : Do the best for your life! abaikan omongan-omongan yang tidak penting. Yaaahh...hanya itulah yang menenangkan hatiku untuk saat ini, untuk tetap menapaki takdir yang telah Sang Pencipta tetapkan untukku. Beginilah caraku survive dengan lingkungan baru ini. Semoga kuat sampai akhir :)

Tidak ada komentar: